Posts

Sebuah Celotehan Mengenai Blockchain STEEM

avatar of @happyphoenix
25
@happyphoenix
·
0 views
·
4 min read



Semenjak kemunculan blockchain STEEM  pada pertengahan tahun 2016, Ned Scott dan Dan Larimer telah menggagaskan tujuan bahwa platform blockchain ini akan diaplikasikan pada media sosial dan  blogging yang nantinya memberikan imbalan berupa cryptocurrency. Pada awalnya mereka membuat steemit.com  sebagai media front end yang menghubungkan dengan platform blockchain STEEM sebagai langkah uji coba. Ternyata percobaan mereka ini cukup berhasil walaupun ada beberapa kekurangan, dan steemit.com mendapatkan animo para pengguna baru yang tinggi.

Sebagaimana dalam whitepapper -nya, blockchain STEEM lebih mengutamakan investor agar  mau melakukan investasi kedalam blockchain STEEM melalui steemit.com. Investasi yang dimaksud adalah menginvestasikan uang fiatnya ke dalam bentuk koin STEEM yang nantinya ditempatkan pada  STEEM Power pada akunnya di steemit.com,  dan  hal ini nantinya dijadikan sebagai tolok ukur seberapa besar pengaruh sang investor dalam pemberian imbalan (reward) terhadap suatu karya yang dimuat di steemit.com.

Perilaku sosial pada masa awal munculnya blockchain STEEM

Dengan memanjakan kaum investor ini, akhirnya mengundang banyak kaum tajir yang melakukan investasi di blockchain STEEM melalui steemit.com. Banyak investor yang berlomba-lomba membeli koin STEEM dan menempatkannya dalam akunnya di steemit.com, dan menimbulkan fenomena baru yaitu munculnya para patron dan taipan dadakan di steemit.com. Para investor ini akhirnya mendadak menjadi panutan atau tokoh terpandang diantara para pengguna steemit.com lainnya, yang notabene kebanyakan dari pengguna biasa  itu sendiri adalah  bukan sebagai investor kelas kakap di blockchain STEEM.

Akhirnya muncul sebuah perilaku sosial yang unik dari para pengguna biasa steemit.com, mereka berlomba-lomba mengambil hati atau bermain muka dihadapan para investor kelas kakap dengan memberikan vote dan komentar di akun-akun yang memiliki STEEM Power yang besar. Dengan harapan agar akun, tulisan atau karya para pengguna biasa, bisa mendapatkan vote balik dari  para pemilik akun besar tersebut. Padahal dari segi konten para pemilik STEEM Power besar belum tentu memiliki nilai tambah bagi pengguna lainnya, malah lebih cenderung para investor kelas kakap ini hanya menjadi sosok influencer saja. Perilaku ini akhirnya memberikan efek negatif, sehingga para pengguna steemit.com lainnya yang beberapa diantaranya adalah  penulis, jurnalis, seniman dan pembuat konten profesional yang kurang mendapatkan tempat di mata para pengguna lainnya, karena yang dipandang adalah seberapa besar kepemilikan  STEEM Power dan bukannya pada karya-karyanya.

Akibat dari fenomena perilaku para pengguna yang kurang memberikan perhatian kepada pemilik STEEM Power kecil akhirnya dimanfaatkan oleh para taipan yang kebetulan memiliki kemampuan dalam bidang coding, cryptocurrency dan ilmu komputer dengan cara membuat bot voting, yang mana seseorang pengguna bisa mendapatkan vote besar dari perseorangan atau kartel pemilik STEEM Power besar dengan cara memberikan sejumlah STEEM atau SBD kepada mereka dengan jaminan vote yang didapatkan akan lebih besar dari STEEM atau SBD yang telah mereka setorkan. Hal ini biasanya sering dikenal dengan istilah membeli vote. 

Fenomena yang lainnya adalah bahwa timbul dan munculnya kelompok-kelompok, komunitas eksklusif yang biasanya dipimpin oleh seorang atau beberapa pemilik akun STEEM Power besar. Di dalam komunitas eksklusif ini, pemberian vote diberikan hanya kepada para anggotanya saja. Sebetulnya hal ini ada sisi positif dan negatifnya, selama komunitas eksklusif ini memiliki standar khusus yang fair kepada para anggotanya dan terbuka untuk menerima anggota-anggota baru selama sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh komunitas ini.

Harapan setelah terjadinya Hardfork 21 (HF-21)

Setelah berlakunya Hardfork 21, atau bisa disebut juga sebagai perubahan sistem yang mendasar dalam sistem blockchain STEEM yang mana terjadi perubahan dalam pembagian imbalan dengan perbandingan 50:50 dibanding dengan sistem lama yaitu sejumlah 75:25. Dalam sistem baru ini, lima puluh persen imbalan yang didapat diserahkan kepada penulis, seniman atau pembuat konten itu sendiri dan lima puluh persen lainnya diserahkan kepada para kurator yang telah memberikan nilai berupa vote pada suatu postingan itu sendiri. 

Dengan adanya perubahan sistem ini, diharapkan agar para pengguna blockchain STEEM mau berinteraksi dan berkomunikasi melalui pemberian komentar atau vote kepada para pengguna lainnya. Hal ini juga bertujuan agar para pemilik akun dengan STEEM Power besar mau ikut terlibat dalam interaksi ini karena mereka juga telah diuntungkan dengan sistem ini, karena mereka akan mendapatkan jumlah porsi lebih besar ketika melakukan vote pada perubahan sistem baru ini.

Blogging di Blockchain STEEM bukan hanya terkait finansial saja

Banyak para investor yang tergiur untuk mendapatkan untung besar setelah membeli koin STEEM dan menempatkannya pada STEEM Power di akunnya. Mereka berharap bisa mendapatkan keuntungan yang cepat dari investasinya, akan tetapi tidak semua investor yang bisa menangguk untung, bahkan beberapa diantara mereka malah mengalami kerugian. Ada beberapa diantara mereka membeli ketika harga STEEM tinggi dan ketika setelah mulai aktif di dunia blogging steemit.com, ternyata harga koin tersebut turun drastis. Akhirnya mereka kecewa dan tidak mau aktif lagi untuk berkarya lagi atau berkontribusi dalam dunia blogging dan sosial media di blockchain STEEM. 

Sebenarnya berblogging ria di platform blockchain STEEM ini adalah merupakan investasi jangka panjang. Mengapa begitu? Ternyata blockchain STEEM bisa dikembangkan pada platform-platform lainnya, tidak hanya dalam bentuk blogging saja akan tetapi bisa dalam bentuk vlogging dan permainan. Seperti contohnya Dtube, 3speakonline, steemmonsters dan lain sebagainya. Selain itu blockchain STEEM juga memungkinkan para penggunanya untuk membuat token sendiri yang merupakan produk turunan dari blockchain STEEM dan bisa memperjualbelikannya di steem-engine.com

Dari segi sosial, blockchain STEEM juga memberikan kepada para penggunanya untuk berkesempatan interaksi dengan pengguna lainnya yang memiliki bahasa, budaya dan kewarganegaraan yang berbeda. Selain itu dengan adanya koin STEEM dan SBD memungkinkan untuk dilakukan crowdfunding dalam hal-hal tertentu, misalnya untuk digunakan memberikan bantuan finansial kepada korban bencana dan ataupun bantuan pendidikan melalui fundition-io.  Jadi boleh dikatakan blockchain STEEM ini, tidak hanya melulu hanya mengenai  investasi saja, tetapi bisa juga digunakan untuk sebagai ajang kreatifitas dan sosial yang nantinya bisa berguna apabila dilandasi dengan motivasi dan niat yang positif. (hpx)